7 Tips Menggunakan Desinfektan

Blog

Untuk mencegah penyebaran pilek, influenza, dan penyakit menular lainnya, Anda dapat menggunakan desinfektan. Produk desinfektan ini penting untuk menjaga fasilitas dan orang-orang di dalamnya tetap sehat dan aman. 

Lalu bagaimana cara menggunakannya dengan benar? Simak tips menggunakan desinfektan berikut ini. 


Baca Petunjuk Penggunaan Pada Label


Sebelum menggunakan desinfektan, baca labelnya terlebih dahulu untuk memastikan bakteri, virus, dan kuman tertentu apa yang akan dibasmi. Selain itu, dengan membaca informasi pada label, Anda akan mengerti tentang petunjuk pertolongan pertama maupun tentang peringatan yang harus Anda perhatikan ketika menggunakan produk desinfektan tersebut. 


Gunakan Serat Mikro


Pilihlah serat mikro daripada serat kapas. Kain pel dan kain pembersih yang terbuat dari serat mikro sintetis lebih efektif daripada yang terbuat dari serat berbahan dasar alami, karena ketahanannya. 


Bersihkan Area Sebelum Menyemprotkan Disinfektan 


Anda harus membersihkan ruangan dan area yang hendak Anda semprot dengan disinfektan. Bersihkan ruang dari debu dan kotoran. Dengan begitu desinfektan mampu melindungi ruangan Anda dengan lebih efektif. 


Ganti Larutan Desinfektan 


Larutan desinfektan di ember pel Anda dapat terkontaminasi saat Anda membersihkan lantai dan mencelupkan kembali pel Anda ke dalam ember. Jika Anda tidak menggantinya, Anda mungkin akan menyebarkan kembali bakteri ke lantai. Ganti air pel setiap selesai membersihkan 2-3 kamar. Jika Anda menggunakan pel microfiber, Anda bisa mengganti mophead setelah membersihkan satu ruangan, tetapi jangan pernah memasukkan kembali kain pel ke dalam larutan desinfektan, untuk memastikan keutuhan desinfektan dan mencegah kontaminasi silang.


Desinfeksi Area yang Sering Terkena Kontak  


Bakteri dapat menggandakan jumlahnya dalam waktu 20 menit. Area seperti gagang pintu, saklar lampu, tombol lift, pegangan tangan, dsb bisa menumpuk kuman lebih cepat dan perlu lebih sering didesinfeksi. Permukaan toilet juga harus sering didesinfeksi, karena gagang toilet dan kran menjadi tempat berlindung kuman. Jangan abaikan permukaan tempat tisu, tempat tisu toilet, tong sampah, pengering tangan, dsb. 


Takar Dengan Tepat 


Desinfektan yang berbentuk konsentrat harus diencerkan persis dengan rasio yang tertera pada label. Air yang ditambahkan lebih banyak atau lebih sedikit akan membuat desinfektan menjadi tidak efektif.


Jangan Campur 


Tips menggunakan desinfektan yang terakhir yaitu, jangan pernah mencampur desinfektan dengan pembersih atau bahan kimia lainnya. Mencampur desinfektan dengan bahan lain akan mengubah sifatnya sepenuhnya dan tidak lagi efektif. 


Kesimpulan 


Pilih produk yang tepat untuk mendesinfeksi ruangan Anda demi keselamatan dan kenyamanan orang-orang disekitar Anda. 

Mengabaikan instruksi produk, atau menerapkan desinfektan secara tidak benar akan membahayakan keselamatan Anda sendiri dan orang lain. 

Ketika Anda mengevaluasi kebutuhan desinfektan Anda dengan hati-hati dan mengetahui cara menggunakannya dengan benar, ini akan membantu Anda menghindari risiko yang mungkin akan timbul dan menjamin kesuksesan sanitasi yang Anda terapkan. 

Selain itu, dalam memilih desinfektan, perhatikan hal-hal berikut ini, yaitu efektivitas, keamanan, dan kemudahan penggunaan. 

Demikianlah tips menggunakan desinfektan dari kami. Semoga bermanfaat.